6 tips sebagai freelancer untuk berkarir
Waktu kerja bebas, honor cukup tinggi, pekerjaan sesuai dengan keahlian, dan tanpa dikungkung ruangan kantor. Kesemuanya ini adalah beberapa alasan umum popularitas pekerjaan berbasis freelance. Sebagai freelancing adalah pilihan karier alternatif yang bersinonim dengan kebebasan, ada hal-hal yang perlu Anda persiapkan terutama jika Anda adalah pendatang baru di dunia tersebut.
MEMULAI KARIER
1. Memperlebar Lapangan KerjaDengan kemudahan yang ditawarkan kemajuan teknologi, para freelancer kini semakin leluasa untuk menemukan peluang kerja dari berbagai situs-situs yang mempertemukan para freelancer dan pihak yang butuh jasa, seperti . Jangan batasi pencarian Anda hanya pada pencarian di internet. Beberapa atau jika Anda punya pengalaman bekerja di perusahaan, Anda boleh mencari tahu jika eks perusahaan Anda menyediakan lowongan untuk pekerja freelance.
2. NetworkingSelayaknya karier konvensional, untuk meningkatkan visibilitas dan peluang Anda untuk sukses, Anda tetap perlu untuk networking. Salah satu cara mudahnya adalah Anda bisa bergabung dengan asosiasi atau grup di forum social media untuk lebih familiar dengan dunia freelancing. Di satu sisi, Anda berkesempatan mendapat informasi mengenai lowongan pekerjaan dan di sisi lain, Anda juga dapat mendulang tips dan saran dari freelancer senior.
3. Lakukan RisetHanya karena Anda tidak bekerja penuh waktu, bukan berarti Anda tidak familiar dengan lingkup kompensasi yang bisa Anda dapatkan. Agar Anda punya bayangan tentang proporsi tarif dan tenggat waktu yang masuk akal, Anda juga bisa berbincang dengan sesama pekerja freelance yang Anda kenal.
BEKERJA SEBAGAI FREELANCER
1. Meminta Informasi Sejelas-Jelasnya Dari KlienSebelum mengerjakan proyek, cari tahu sebanyak-banyaknya mengenai pekerjaan Anda: apa yang diinginkan klien, apa ada metode yang klien Anda ingin Anda gunakan, hal-hal apa saja yang perlu Anda hindari saat bekerja, bagaimana cara mengontak klien untuk konfirmasi, dan lain-lain. Pastikan agar Anda mengikuti secara mendetil instruksi klien agar Anda dapat membangun reputasi sebagai freelancer yang profesional. Ingat: freelancing seringkali berbasis rekomendasi antar klien.
2. Disiplin Dengan WaktuBebas memang bebas, namun Anda tetap harus bekerja keras sebelum mencapai tenggat waktu atau bahkan terikat kontrak. Bijaklah membagi waktu dan usir jauh-jauh kebiasaan menunda pekerjaan. Begitu Anda mendapatkan proyek, segera lakukan langkah-langkah untuk memulai, terlebih jika Anda memegang beberapa proyek dalam waktu bersamaan.
3. Mengawasi Kondisi FinansialSatu hal mengenai freelancing yang sering membuat peminatnya ragu adalah kondisi keuangan yang tidak stabil dan sangat tergantung porsi kerja yang ada. Walau begitu, bila Anda berhati-hati, seharusnya tidak ada yang perlu Anda khawatirkan. Jika Anda telah mendapat jatah kerja secara rutin dan penghasilan yang relatif stabil, jangan lupa untuk membuat perencanaan keuangan dan menabung untuk hari-hari ketika Anda kesulitan mendapat proyek.
Tweet
Back