E-LEARNING

5 cara usir rasa malas bekerja setelah liburan panjang

Usai libur panjang, wajar jika Anda merasa malas untuk kembali masuk kantor. Setelah berleha-leha selama beberapa waktu, Anda tentu tidak ingin kembali bergelut dalam rutinitas membosankan dan tumpukan pekerjaan yang sering bikin stress. Kalau bisa sih, liburan diperpanjang tanpa batas waktu sehingga Anda bisa terus menikmati saat santai bersama keluarga atau orang tercinta.

Tetapi hal itu jelas tidak mungkin. Kalau Anda tidak bekerja bagaimana bisa mendapatkan pemasukan? Belum lagi kebutuhan hidup semakin banyak. Nah, salah satu jalan yang bisa Anda tempuh adalah dengan membunuh kemalasan dan mengembalikan semangat kerja dengan lima motivasi berikut ini:


1. Bersyukur

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia, pada bulan Agustus 2015 angka pengangguran mencapai 7,56 juta orang. Jumlah itu meningkat sebanyak 320.000 orang dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama yaitu 7,24 juta orang. Sebagian dari angka itu adalah pengangguran terdidik alias mereka yang memiliki pendidikan tinggi.

Nah, informasi ini bisa menjadi motivasi Anda kembali masuk kerja dengan semangat. Anda harus bersyukur punya job security dan masih bisa bekerja. Bayangkan, ada banyak orang yang berharap bisa mengambil alih pekerjaan Anda sekarang!


2. Tentukan liburan selanjutnya

Meskipun hari kerja baru dimulai, tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk liburan selanjutnya. Anda bisa menentukan lokasinya jauh-jauh hari, dan mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk biaya transportasi dan akomodasinya. Tentu saja sebelum berlibur Anda harus bekerja demi mendapatkan biayanya. Motivasi ini dijamin akan membuat Anda lebih bersemangat kembali ke kantor karena ada kemungkinan liburan lagi.


3. Buat target karir

Kembali kerja dengan target karir bisa jadi motivasi semangat setelah libur panjang dan tentu saja membunuh kemalasan. Ambil contoh Anda mengincar posisi tertentu di tempat kerja, atau ingin menjalankan ide suatu proyek yang sempat tercetus selama liburan. Anda bisa memulainya pelan-pelan dengan membuat rencana kerja yang detil sehingga target Anda bisa tercapai.


4. Make Over

Potonglah rambut dengan model yang sedang trendi sehingga rekan kerja Anda akan terkesima dengan penampilan baru Anda. Anda juga bisa memakai pakaian yang selama ini tidak pernah Anda kenakan di kantor. Tidak perlu baru, yang penting Anda pintar memadukannya.

Selain penampilan, mengubah strategi dalam bekerja juga dapat dijadikan motivasi setelah liburan. Misalnya kalau dulu Anda selalu mengeluh bahwa pekerjaan terlalu banyak dan kelelahan, bagaimana jika Anda mulai merancang strategi untuk bekerja secara smart dan tidak perlu terlalu keras, namun target bisa tercapai.


5. Buat tantangan untuk diri sendiri

Sebagai pekerja professional, Anda pasti menyukai tantangan karir. Ciptakan semangat masuk kerja dengan membayangkan tantangan-tantangan yang ada atau akan Anda jumpai. Bahkan kalau bisa, ciptakan tantangan sendiri.

Tantangan tidak hanya datang dari tugas atau pekerjaan saja, tetapi juga dari diri Anda sendiri. Misalnya kalau sebelum liburan Anda selalu bermasalah dalam membuat laporan keuangan, bagaimana jika setelah libur panjang Anda menargetkan diri untuk bisa menyelesaikan laporan keuangan dengan cepat tanpa harus ditagih terlebih dahulu? Bila berhasil, tentu ada kepuasan tersendiri bagi diri Anda.


Oh ya, kami sarankan untuk mengakhiri liburan Anda sehari sebelum masuk kerja, sehingga Anda punya waktu untuk menyiapkan diri dan beristirahat di rumah. Untuk Anda yang kebetulan punya andil penting dalam perusahaan, jangan langsung mengambil keputusan penting di minggu pertama usai liburan, terutama karena suasana hati dan mood masih dalam kondisi penyesuaian.

Happy back to work day!



Back